Minggu, 02 Desember 2012

Ke Semi-final malaysia tekuk Indonesia

JAKARTA: Setelah lolos ke semi-final Piala AFF 2012 sebagai runner up Grup B dengan menyingkirkan Indonesia, Malaysia akan bertemu juara Grup A Thailand di semi-final dengan leg pertama akan digelar Minggu 9 Desember 2012 di Stadion Bukit Jalil. Dua dan tim dari Grup A dan Grup B Piala AFF sudah memastikan diri meraih tiket ke semi-final setelah melakukan pertandingan terakhir di kedua grup tersebut. Grup A menyelesaikan pertandingan terakhir pada Jumat (30/11/2012) dan memastikan Thailand lolos sebagai juara grup didampingi Filipina sebagai runner up. Perjalanan semi-final dan jadwal pertandingan empat besar tersebut dapat dilihat di tabel di bawah. Sementara Grup B menyelesaikan pertandingan terakhir Sabtu (1/12/2012) dengan hasil Singapura lolos sebagai juara grup didampingi Malaysia sebagai runner up. Singapura dan Malaysia sama-sama meraih 6 poin, namun Singapura unggul dalam surplus gol. Para semi-finalis tersebut akan bertemu secara silang: juara Grup A bertemu runner up grup B, juara grup B menantang runner up grup A. Pertandigan menggunakan sistem home & away (kandang dan tandang). Berdasarkan jadwal yang sudah disusun Asean Football Federation ( AFF), partai semi final leg partama digelar selama dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu 8-9 Desember 2012. Laga Sabtu 8 Desember 2012 menampilkan pertandingan Singapura melawan tuan rumah Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila Filipina. Adapun jadwal jam pertandingan diserahkan sepenuhnya antara kedua tim. Malaysia trauma kalah 0-2 Laga Minggu 9 Desember 2012 akan berlangsung unik saat Thailand berhadapan dengan tuan rumah Malaysia di Stadion Bukit Jalil. Hal itu karena hanya berselang delapan hari, pelatih Thailand Winfried Schäfer akan datang lagi ke Stadion Bukit Jalil setelah Sabtu (1/12/2012) lalu pelatih berkebangsaan Jerman itu datang untuk memata-matai pertandingan Malaysia melawan Singapura. Schäfer waktu itu berkilah tujuannya datang menyaksikan pertandingan itu adalah untuk mengintip kekuatan Indonesia, karena mantan pelatih 3 klub liga divisi utama jerman itu belum pernah menyaksikan langsung pertandingan Indonesia. Jadi, bukan Malaysia yang menjadi sasaran mata-mata Schäfer. “Dengan Malaysia kami sudah pernah bermain di Bangkok,” ujarnya menjelaskan hasil pertandingan uji coba Thailand vs Malaysia Rabu 7 November 2012 yang dimenangkan Thailand 2-0, seperti dikutip affsuzukicup.com.. Rupanya kedatangan Schäfer ke Bukit Jalil untuk memata-matai Indonesia mendapatkan bonus tambahan: melihat kekuatan sebenarnya dari Tim Harimau Malaysia. Dengan kata lain, saat membawa Tim Gajah Putih ke Stadion Bukit Jalil untuk bertemu dengan Tim Harimau Malaysia, Schäfer sudah mempunyai banyak bahan untuk meramu strategi dan line up pemain guna menghajar Malaysia. Kemanangan 2-0 saat menjamu Malaysia di Stadion SCG Stadium di kota Nonthaburi akan menjadi bekal berharga bagi Schäfer. Sebaliknya, kekalahan 0-2 tersebut b isa jadi menjadi trauma bagi Timnas Harumau asuhan Krishnasamy Rajagobal tersebut. Sementar itu, usai menekuk Indonesia 2-0, pelatih Malaysia Krishnasamy Rajagobal mengaku akan bermain nothing to lose saat akan menjamu Thailand, karena dia sadar akan kekuatan tim Gajah Putih. “Sekarang kami berpikir bagaimana menghadapi Thailand. Mereka sangat kuat, tapi kami akan berpikir nothing to lose,” ujarnya seperti dikutip affsuzukicup.com. Yang jelas, lalnjutnya, para pemain akan beristirahat total selama 2 hari usai pertandingan melawan Indonesia dan akan kembali ke lapangan untuk berlatih dalam rangka persiapan menghadapi Thailand. Walaupun tidak secara terus terang Rajagobal mengomentari kekalahan 0-2 saat uji coba melawan Thailand, dari pernyataan pelatih timnas Malaysia itu terlihat Tim Harumau benar-benar ketakukan dengan kekuatan Tim Gajah Putih. (sut)