Rabu, 20 Juli 2011

MENGAPA HARUS MENULIS?


Oleh: Suyitno, M.Pd


Kalau engkau bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis ………           Al-Ghazali
Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan karya

Selama ini, ketika kita mendengar lomba karya tulis ( Lomba Karya Tulis Ilmiah, Cerpen, Puisi, dll), pasti kita mengernyutkan dahi dahulu,  sinis, dan bahkan ada yang lari untuk menghindari poster itu. Jarang dari mereka yang mendekat dan mencoba untuk mengikuti lomba tersebut. Karena biasanya mereka tidak mungkin saya bisa menulis apalagi bisa menang.
Itu sekilas kebiasaan mahasiswa yang pesimis dengan dirinya sendiri dan tidak mau belajar untuk mencoba.Padahal, Kemajuan bangsa bisa diukur dari sejauh mana masyarakatnya memiliki tradisi menulis. Kebiasaan menulis mengantarkan manusia pada kearifan mengungkapkan gagasannya secara sistematis.  Hanya bangsa-bangsa yang memiliki tradisi menulislah yang selalu menjadi pelopor kemajuan. Bagaimana bangsa Indonesia bisa maju jika generasi mudanya tidak mau menulis???
Apa sich menulis itu?
Menulis adalah menuangkan gagasan ke dalam kertas, atau juga di dalam komputer. Tulisan yang baik dapat  memikat untuk dibaca orang lain. Orang lain akan mendapatkan hal baru dari tulisan anda.
Sebenarnya cukup banyak keuntungan-keuntungan dalam menulis, di antaranya??
1.  Berfikir lebih sistematis
Banyak orang berbicara sulit di pahami karena tidak terlatih berbicara,itu mencerminkan bahwa dia tidak sistematis dalam berbicara. Sama halnya dengan menulis,jika kita terbiasa dalam menulis maka pikiran kita akan terlatih sehingga kita akan berfikir sistematis dalam menyikapi suatu permasalahan.
2.    Memperoleh Kepuasan Batin dan Mengendalikan Emosi
Jika anda rekreasi di suatu tempat yang indah, anda mngeluarkan kertas dan pena kemudian melukiskan keindahan alam tersebut sesuai dengan gambaran kalian, itu akan melengkapi kepuasan batin anda.
Atau, Ini seperti menulis catatan harian, jika kalian ada masalah pada diri anda, misalnya bĂȘte dengan teman, di marahin orang tua kalian mencorat-coret kertas buku harian anda,setelah selesai menulis anda biasanya sudah tidak marah lagi dan merasa puas batin anda.
3.    Dapat gelar dan naik pangkat
Taukah kalian, bahwa seorang Sarjana, Magister, Doktor, atau bahkan professor sekalipun tidak akan mendapat gelar tanpa menulis. Mereka tidak akan di akui hanya dengan pinter berbicara tanpa menuangkan ke dalam tulisan. Begitu juga dengan kenaikan pangkat mereka, tidak akan naik jika tidak dengan tulisan berbentuk karya tulis.
4.  Ingin awet Muda
Seorang penulis dari maroko mngatakan bahwa “menulis lebih baik daripada operasi pengencangan kulit wajah”. Jika kita sering menulis, rasanya wajah selalu cerah, dan kecarahan itu akan membuat kita awet muda.
5.    Ingin Banyak Teman
Sekarang bnayak sekali komunitas mahasiswa menulis. Misalnya di Majalah mahasiswa, Koran, Blog, dan bahkan di Kelompok Ilmiah Mahasiswa. Jika di sekolah ada komunitas,siswa akan gemar menulis dan mereka akan bertukar pengalaman lewat bulletin dan madding.
6.    Mendapat Penghasilan
Banyak penulis yang hidup dari menulis dan bahkan kaya dengan menulis (Andrea Hirata). Royalti dari menulis dapat di gunakan untuk menghidupi dirinya,keluarga bahkan untuk naik haji.
Ketika ditanya apa bagian tersulit dari tahapan proses melakukan sesuatu, banyak orang akan menjawab ‘memulainya’. Pepatah all beginning is difficult, mungkin benar. Tapi masihkah kita akan berkubang pada kekhawatiran dan ketakutan?

“Mulailah menulis dari sekarang”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar